Anda sedang mencari lowongan pekerjaan? Nah ada beberapa hal yang dipersiapkan dalam melamar sebuah pekerjaan, selain surat lamaran Anda harus melampirkan CV (Riwayat Hidup) Anda, setelah semuanya lengkap Anda akan segera mengirimkannya ke perusahaan yang Anda tuju.

Sebaiknya Anda teliti terlebih dahulu Curriculum Vitae Anda sebelum mengirimkan lamaran Anda, menurut survei yang kami lakukan di beberapa perusahaan bahwa sekitar 95% perusahaan mempertimbangkan sebuah lamaran yang diterima atau tidak adalah dari CV yang pelamar kirimkan. Jadi, untuk itu tidak ada salahnya jika Anda membaca terlebih dahulu tips-tips penulisan CV yang baik, sebelum Anda mengirimkannnya.

1. TEPAT SASARAN
Banyak kesalahan terjadi, si pelamar tidak mengetahui persis posisi yang akan dilamar. Sehingga model CV yang dikirim pun sangat standar, hanya berisi sejumlah informasi. Padahal, setiap posisi dan perusahaan membutuhkan treatment CV tersendiri.

Misal, jika posisi yang Anda tuju marketing, tunjukkan kemampuan Anda dalam menjual. Jangan sampai posisi yang Anda lamar marketing, eh…Anda malah banyak menyebut tentang menangani keuangan

2. WAJAH CV
Siapa sih yang tidak menyukai wajah cantik atau penampilan menarik. Perumpamaan itu pun berlaku ketika Anda membuat CV.

Sekalipun Anda pintar, pengalaman segudang dan profesional, CV Anda tidak akan dilirik jika kemasannya tidak menarik. Penampilan CV bisa terlihat dari pemakaian kertas yang tepat. Jangan mengunakan kertas bergaris apalagi kertas koran. Tampilan CV akan terlihat tidak profesional dan hanya menjadi penghuni keranjang sampah.

Ketik CV dengan menggunakan komputer. Gunakan jenis huruf yang mudah terbaca, misal Arial atau Times New Roman. Jangan memilih huruf yang keriting karena yang membacanya juga pasti akan keriting alias pusing.

Perlu juga diingat jangan pernah mengirimkan fotokopi CV, karena Anda akan dianggap tidak menghargai perusahaan yang Anda lamar.

3. IN ENGLISH PLEASE
Membuat CV dengan menggunakan bahasa Indonesia memang tidak salah, namun akan bemilai plus jika Anda dapat membuatnya dalam bahasa Inggris. Karena CV berbahasa Inggris meningkatkan persepsi kualitas dua kali lebih baik dari CV berbahasa Indonesia. Selain itu, penyeleksi juga dapat menilai kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris.

4. DATA STANDAR
Tampilan CV sudah menarik, tapi jika data yang Anda berikan tidak lengkap, peluang bisa lewat begitu saja. Data apa saja yang mesti dicantumkan dalam CV?

*
Data pribadi: nama, usia, jenis kelamin, status, alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi (rumah, handphone atau nomor telepon lain jika ada) dan e-mail.
*
Riwayat pendidikan, Cantumkan pendidikan formal beserta nilai akhimya.
*
Riwayat pengalaman kerja. Diawali dengan pekerjaan terakhir, lalu diikuti dengan pekerjaan­-pekerjaan sebelumnya.
*
Keahlian/kemampuan. Cantumkan kursus-kursus yang pernah diikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Sebutkan juga seminar-seminar, workshop yang pemah diikuti atau aktivitas yang menggambarkan dua hat tersebut.
*
Pencapaian (achievement). Anda bisa mencantumkan penghargaan yang pernah Anda peroleh dan proyek-proyek sulit yang pernah Anda selesaikan dengan baik.
*
Aktivitas. Kegiatan-kegiatan di waktu luang yang relevan dengan posisi yang dilamar.
*
Keanggotaan profesional. Sebutkan ketelibatan Anda dalam keanggotaan profesional, karena akan menambah nilai jual Anda.

5. FOTO CANTIK
Lengkapi CV dengan menyertakan foto diri. Buatlah foto semenarik mungkin dan jangan terlalu standar, misal, wajah menghadap ke depan kamera tanpa senyum. Pasalnya, jika foto yang ditampilkan tidak menarik, mereka mungkin enggan membaca CV Anda. Buauah yang sedikit beda, misal berpakaian lebih modis dan menampilkan senyum indah Anda. Gunakan foto berwarna dengan ukuran 4x6.

6. SISTEMATIKA CV
Ada beberapa pendekatan dalam membuat CV. Pendekatan yang umum biasanya dimulai dari data diri kemudian masuk ke pendidikan, skill, dan knowledge, sampai pengalaman kerja.
Namun, Anda juga bisa sedikit tampil beda, misal CV dibuka dengan menuliskan nama, alamat, telepon, dan alamat e-mail. Setelah itu masuk ke informasi skil, dan pengalaman kerja. Cara ini memudahkan penyeleksi dalam melihat gambaran diri Anda, apakah sesuai dengan posisi yang dibutuhkan atau tidak.

0 comments